Pengantar

Mungkin untuk kamu yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pembuatan website sudah tidak asing lagi mendengar kata React. Apa itu React? Singkatnya, React merupakan sebuah library dari JavaScript yang digunakan untuk membuat user interface.

Library vs. Framework: Apa Bedanya?

Untuk memahami apakah React adalah library atau framework, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya:

• Library: Sebuah library adalah kumpulan fungsi dan modul yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik. Library memberikan pengembang kebebasan dan fleksibilitas untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi tersebut ke dalam aplikasi mereka sesuai dengan kebutuhan. Library tidak menentukan arsitektur atau alur kerja aplikasi.
• Framework: Sebuah framework adalah kerangka kerja yang memberikan struktur dasar dan aturan-aturan tertentu yang harus diikuti oleh pengembang. Framework mengatur alur kerja aplikasi dan sering kali mencakup lebih banyak fitur built-in untuk menangani berbagai aspek pengembangan aplikasi, seperti manajemen state, routing, dan komunikasi dengan server.

React: Library atau Framework?

React secara resmi dikategorikan sebagai library. Ini karena React hanya menangani lapisan tampilan (view layer) dari aplikasi, yang berarti bahwa pengembang masih memiliki kebebasan dan kontrol penuh untuk memilih dan mengatur alat dan teknologi lainnya yang akan digunakan dalam aplikasi mereka. Dengan kata lain, React tidak memaksakan arsitektur atau pola desain tertentu kepada pengembang.

Namun, dengan ekosistem besar yang mendukung React, seperti React Router untuk routing dan Redux atau Context API untuk manajemen state, banyak pengembang merasakan bahwa menggunakan React bisa memberikan pengalaman yang mirip dengan menggunakan framework.